Kamis, 26 April 2018

5 Jilbab Terlarang Menurut Agama Islam

Muslimah harus tau jilbab terlarang menurut aturan agama Islam ini.

Dalam Islam wanita adalah makhluk yang istimewa. Oleh karena itulah muslimah diperintahkan untuk menutup aurat. Tujuan dari perintah menutup aurat ini tak lain dan tak bukan adalah untuk melindungi wanita muslimahdari bahaya syahwat yang selalu mengintai. Banyak kita jumpai kasus dimana sering terjadi pemerkosaan pada wanita yang salah satu sebabnya adalah karena wanita tidak pakai jilbab dan sering menggunakan pakaian-pakaian minim yang secara langsung mengundang syahwat para lelaki hidung belang.
Jilbab Diwajibkannya memakai hijab bagi Muslimah dengan tujuan agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang menggoda para kaum adam. Namun yang terjadi saat ini, muslimah seakan-akan mengacuhkan ketentuan berjilbab tersebut. Mereka pada dasarnya memang berjilbab, namun tidak sesuai dengan aturannya karena lekuk tubuh mereka masih sangat nampak. Bahkan sebagian dari muslimah tersebut berjilbab hanya untuk menonjolkan lekuk tubuh mereka. Hal seperti inilah yang menambah dosa mereka.
Pakaian atau jilbab wanita dihadapan yang bukan mahromnya memiliki aturan-aturan syar’i sehingga tidak bisa sembarangan. Sama seperti sholat atau wudhu yang memiliki rukun-rukun dan syarat-syarat sehingga tidak bisa sholat atau wudhu dengan tatacara yang sembarangan. Tidak bisa misalnya sholat maghrib hanya mau 2 rokaat, lalu bilang yang penting sholat daripada tidak. Atau mau sholat namun gak pake wudhu dengan alasan repot atau males, trus berkata yang penting sholat daripada tidak. Atau mau sholat namun gak mau pake sujud, trus bilang mending daripada tidak sholat, dll.jilbab jilbobs
Dalam aturan Agama Islam, Tata Cara berhijab untuk wanita muslim adalah mengunakan jilbab yang dapat menutupi dada. Dengan mengunakan pakaian yang dapat menutupi bentuk tubuh. Apa yang dimaksud dengan Jilboobs.  Istilah ini biasa disebut dengan wanita yang mengunakan Jilbab dengan pakaian yang ketat sehingga terlihat seksi, atau menonjolkan bagian-bagian yang dianggap memiliki kelebihan.
Di era ini fashion semakin beragam dan menarik. Apalagi dengan adanya tren fashion para perempuan muslim yang menggunakan jilbab. Sudah bisa Anda lihat di berbagai tempat umum, pengguna hijab saat ini semakin bertambah dan bervariasi dengan tetap menggunakan pakaian muslim yang menutupi seluruh tubuh. Namun, tren fashion para perempuan muslim menjadi buruk karena munculnya fenomena Jilboobs.
Istilah Jilboobs. istilah ini menjadi perdebatan di dunia maya. Para Ahli Sosiolog Mengatakan bahwa  rata-rata yang memakai jilbab seperti ini adalah orang yang baru belajar memakai jilbab. Untuk itu mereka yang masih dalam proses berhijab tidak bisa terlalu disalahkan. alangkah baiknya secara pelan-pelan mereka memperbaiki busana mereka agar sesuai dengan aturan.6-artis-jilboobs-Wanita
Sebagian orang mengatakan “Ini adalah sisi perbedaan dari generasi muda yang punya kreasi baru. Dan alangkah baiknya jika mengunakan hijab tidak menonjolkan hal-hal yang bisa memancing birahi dari laki-laki, Ini biasanya  terjadi di kota-kota besar di tengah kebebasan berekspresi, memakai pakaian modis dari berbagai jenis.
Meski demikian, bukan berarti orang-orang dengan mudahnya mencela atau menghakimi cara berbusana  mereka. Sebab,  hal itu merupakan sebuah proses ke tahap yang baru dalam menjalani kehidupannya di masa mendatang. Sebaiknya anda memberi apresiasi pada anak-anak remaja, dan jangan mempermalukan mereka di depan umum serta berikan nasehat tentang aturan yang baik untuh berhijab. Dengan cara ini pola pikir mereka akan berubah jika suatu saat apa yang mereka lakukan dapat merugikan dirinya sendiri.
Agar fenomena jilboobs tidak terus berkembang, Sodikun meminta para ulama, ustadz, guru, dan orang tua untuk mengingatkan anak-anak mereka dan remaja putri pada umumnya mengenai etika berjilbab. “Berhijab syar’i sesuai dengan etika, tidak boleh transparan dan menampakkan lekuk tubuh atau aurat,”ternyata-jilboobs
Konsekuensi dari jilbab adalah menutup aurat seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Berarti bagian dada, lengan tangan, dan kaki bukan hanya dibalut dengan baju dan celana. Namun hijab yang sempurna adalah bersifat longgar (tidak ketat). Sehingga yang lebih tepat adalah dengan menggunakan hijab lebar ditambah dengan bergamis atau mengenakan rok. Jilbab lebar yang dimaksud, panjangnya hingga paha sehingga membuat lengan tangan tidak dibalut yang membentuk lekuk tubuh. Jika lekuk tubuh nampak, maka berarti aurat tidaklah tertutup dengan sempurna.
Ketahuilah para muslimah, ada beberapa gaya hijab yang dilarang buat muslimah. Pelarangan ini dikarenakan gaya jilbab justeru menjauhi tujuan berjilbab yang sesungguhnya. Gaya jilbab yang dilarang buat muslimah, antara lain sebagai berikut:jilbob populer
  1. Pertama, memakai jilbab tapi ketat, atau berjilbab tapi justru pakaian selain hijab yang dipakai ketat. Tujuan berjilbab, untuk menutupi dada, menghindari gangguan, mudah dikenali, selain dari semua itu, berjilbab adalah perintah. Tahu atau tidak tujuannya, wajib dilaksanakan
  2. Kedua, wanita yang memakai hijab tapi desain, gaya, dan modenya yang mirip pakaian pria. Banyak kita temukan, wanita berjilbab, cantik, menarik, menutup aurat, tidak ketat, tapi sayang, pakaiannya juga pada dasarnya pakaian yang biasa dipakai oleh laki-laki. Namun, wanita seakan tidak tahu dengan hal tersebut. Bukankah wanita itu lembut, baik dari sifat dan gerak geriknya, dan pria itu gagah perkasa. Jangan dibalik!
  3. Ketiga, wanita berjilbab tapi menggunakan bahan tipis bahkan transparan. Memakai jilbab dengan bahan tipis alias transparan memang terlihat modis. Dan bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Namun, hijab dengan bahan inilah yang justru membuat dosa dan tidak diperbolehkan oleh agama. Logikanya, buat apa ditutupi kalau toh tembus pandang. Bahkan Rasul SAW melaknant pakaian seperti ini.
  4. Keempat, wanita berjilbab yang menyerupai wanita selain muslimah. Banyak wanita muslimah, ikut-ikutan saja, bahkan tanpa ingin mempelajari yang mana hijab dalam islam, maupun hijab dalam agama lain. Agama lain juga memakai kain penutup, tapi itu bukanlah hijab, hanya bentuknya saja yang mirip dengan hijab.
  5. Kelima, wanita berjilbab, tapi mirip punuk unta. Banyak kita dapati wanita muslimah seperti ini. Alih alih ingin menutupi aurat, tapi seakan ingin memperlihatkan gelembung rambutnya dan mirip bentuk punuk unta.
Sebagai muslimah sejati, jangan karena mode dan gaya, kita mempertaruhkan hal yang sebenarnya dilarang.
Wanita dikatakan sebagai muslimah, jika berperilaku sesuai dengan ajaran islam dan aturan islam dalam segala hal, termasuk dalam berpakaian. Seperti halnya disyariatkannya hijab. Jilbab seharusnya tidak hanya menjadi gaya-gayaan dan mengikuti trend mode saja. Mode tidak dilarang tapi patron utamanya tetaplah menutup aurat sesuai perintah Allah dalam al-Quran. Ketahuilah, dengan jilbab muslimah akan makin cantik, meski dengan mode dan gaya sederhana saja.

0 komentar:

Posting Komentar